4 Langkah Untuk Menjual Produk Makanan Baru Anda ke Supermarket

Jika Anda adalah merek CPG startup yang siap untuk berkembang, atau mungkin Anda telah meraih sukses dalam festival lokal dan pasar petani, kini saatnya Anda memasarkan produk Anda lebih luas lagi, jadi baca terus.

Memasukkan produk baru Anda ke supermarket mungkin adalah tantangan yang menakutkan. Setelah membuat resep, Anda perlu menentukan harga yang wajar untuk produk tersebut, memilih kemasan yang tepat agar menonjol di rak toko yang ‘ramai’, dan membuat daftar retailer dan segmen pembeli potensial yang akan ditargetkan.

Saat Anda mulai merambah penjualan ke gerai retail makanan, pertimbangkan empat langkah ini untuk memasarkan produk Anda:

1. Tentukan Kekhasan Produk Anda

Produk Anda harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan nilai-nilai dari konsumen target yang telah ditentukan. Untuk membedakannya, pertama-tama pikirkan tentang siapa target pembeli produk Anda, masalah apa yang bisa dipecahkan, mengapa mereka menginginkannya, di mana mereka bisa membelinya, dan berapa harga yang sepadan.

Untuk menentukan kekhasan merek Anda, tanyakan: apa yang menonjol dari produk Anda dibandingkan kompetitor – apakah karena organik, khusus untuk wanita, ramah untuk diet “berpantang”, atau apakah menawarkan kisah merek yang unik dan menarik? Ada banyak faktor yang bisa membedakan produk Anda dari yang lain, termasuk:

  • Ditargetkan untuk segmen tertentu
  • Menampilkan atribut unik
  • Komposisi yang spesifik
  • Bagaimana produk tersebut dibuat
  • Klaim definitif
  • Warisan/cerita merek yang unik
  • Teknologi spesifik dan/atau paten
  • Memenangkan dukungan dan/atau penghargaan
  • Kepribadian merek

Temukan apa yang membuat produk Anda unik dan tonjolkan fitur-fitur tersebut.

Foto dari teman-teman kita di Soul Food Starters

2. Lakukan Riset Pasar Pada Konsumen Target

Tujuan dari setiap merek baru adalah meraih sukses dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk mengetahui apakah produk Anda mampu memenuhi kekosongan atau kebutuhan di pasar, Anda dapat menguji produk untuk mengumpulkan masukan dari pasar setempat dan meneliti konsumen target.

Anda dapat mengumpulkan masukan dengan menjual produk di pasar lokal dan festival. Anda dapat melihat bagaimana penjualan produk tersebut, berapa harga yang dapat Anda patok, dan siapa jenis pelanggan yang membelinya. Anda juga bisa mengumpulkan masukan dan saran secara langsung.

Selain itu, saat meneliti konsumen target Anda, cek segmen mana yang Anda rencanakan untuk memasarkan merek tersebut, apa nilai-nilai yang mereka anut, dan apa kebutuhan mereka. Di mana mereka ingin membeli produk Anda dan berapa harga yang bersedia mereka bayarkan? Jenis kemasan apa yang paling cocok dengan gaya hidup mereka? Makin banyak informasi yang terkumpul, akan memudahkan untuk menyesuaikan pendekatan Anda agar sesuai dengan segmen konsumen target.

Setelah siap memperkenalkan produk Anda ke konsumen retail, Anda memiliki semua detail yang dibutuhkan untuk mendefinisikan produk Anda, apa perbedaannya dengan produk yang sudah ada di toko, dan bagaimana produk Anda bisa memenuhi kebutuhan di pasar.

3. Buat Desain Kemasan Produk yang Kreatif & Unik

Kemasan berkualitas tinggi dengan desain yang bagus dapat meningkatkan penjualan merek Anda. Saat memilih kemasan, perhatikan elemen desain yang penting, pesan merek, dan fitur khusus untuk memastikan kemasan Anda menonjol. Pikirkan bagaimana Anda dapat memperkenalkan produk Anda dengan cara yang unik. Apakah Anda akan menambahkan klip yang bisa dibuka-tutup jika produk pesaing belum ada? Memilih pouch sementara produk lain dijual dalam kotak kardus? Warna cerah dan desain berani agar menonjol daripada pesaing?

Saat mendesain kemasan yang tepat untuk merek Anda, ingatlah beberapa hal penting:

  1. Sampaikan cerita dan pesan merek Anda secara jelas melalui bahasa dan ilustrasi yang menarik.
  2. Manfaatkan desain yang bagus sebagai ciri khas merek Anda.
  3. Komunikasikan secara jelas apa produknya dan mengapa konsumen mungkin ingin membelinya.
  4. Usahakan desain tetap seimbang dan tidak terlalu ramai atau berantakan.


Ingat, kemasan itu sendiri berperan besar untuk menarik perhatian, dan pada akhirnya, akan mendorong pembelian. Nielsen melaporkan bahwa 64% konsumen mencoba produk baru karena kemasannya menarik perhatian mereka, dan 41% konsumen akan terus membeli produk karena mereka lebih suka kemasannya.

Foto kemasanPerfect Pasta’s

4. Temukan Jenis Kemasan yang Tepat untuk Produk Anda

Untuk bisa masuk ke toko, buat kemasan yang menarik dan fungsional yang memenuhi semua pedoman pelabelan Badan Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA/Food and Drug Administration) untuk jenis produk makanan Anda. Setelah itu, pertimbangkan jenis kemasan (dan fiturnya) yang paling cocok untuk produk Anda.

Apakah Anda tahu bahwa konsumen menyukai pouch tegak? Kemasan fleksibel ringan, mudah dipegang, dibawa, dan disimpan. Selain itu, banyak juga yang dilengkapi dengan klip sehingga membuat kemasan bisa ditutup kembali, praktis sekaligus menjaga kesegaran produk lebih lama.

Kemasan fleksibel memungkinkan pencetakan grafis berkualitas tinggi untuk branding 360°, karena tidak dibatasi oleh ukuran label. Dan pencetakan digital menawarkan grafis dan gambar kemasan yang akurat dengan kualitas foto. Poin positif lainnya tentang kemasan fleksibel kustom adalah bahwa kemasan ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk sehingga bisa digunakan untuk hampir semua aplikasi, dan mulai dari ukuran satu porsi hingga kantong besar. Selain itu, kemasan dapat dibuat sebagai pouch tegak atau datar, dengan corong tuang, klip yang dapat ditutup kembali, takik robek, dan berbagai pilihan lainnya untuk penyesuaian maksimal.

Anda perlu bantuan untuk memilih kemasan yang tepat agar menarik bagi konsumen dan menonjol di gerai retail? Bingung bagaimana cara mendistribusikan produk makanan Anda? Hubungi kami sekarang, kami siap membantu Anda sepanjang proses pembuatan kemasan yang tepat untuk dipajang di rak toko.