Saat Michael de Lyon pergi ke toko setempat untuk mencari protein bar yang ideal, dia bosan dengan pilihan yang tak kunjung berubah. Michael menginginkan protein bar yang tidak beraroma buah dan cokelat serta rasanya cenderung seperti gula dan kerupuk.
Dia ingin camilan yang dibawa berolah raga di luar rangan, yang sesuai dengan seleranya. Dia menginginkan protein bar mantap dan lezat. Dia menginginkan pilihan yang berakar pada rasa tetapi juga padat nutrisi.
Jadi, dia mengambil tindakan sendiri, dan lahirlah Super Team.
“Saya cinta camilan. Saya menyukai segala sesuatu yang gurih dan renyah,” ujar de Lyon ketika ditanya mengapa ia mendirikan perusahaan dan apa misinya.
Michael de Lyon, Pendiri, Super Team
Visinya jelas: Bar Super Team berakar pada nutrisi, tetapi rasanya fenomenal. Setiap bar Super Team memiliki 18 gram protein dan 7 gram serat. Tanpa tambahan gula.
Selain itu, produk ini dibuat dengan bahan-bahan berkualitas. Pengurangan bahan olahan dan peningkatan bahan makanan nabati membuat produk ini ramah lingkungan.
“Karena saya suka camilan, saya berjuang dengan berat badan saya. Saya harus menerima bahwa saya tidak dapat berhenti, tetapi saya bisa menciptakan camilan yang sesuai dengan gaya hidup saya,” kata de Lyon.
Kisah Seorang Pecinta Camilan
Berbasis di Los Angeles, bar Super Team dibuat di dapur komersial di pusat kota. Michael melakukan semuanya sendiri, mulai dari penjualan hingga ke produksi, pengemasan, pemesanan, dan pemasaran. Dia bagaikan pisau Swiss Army di dunia camilan.
“Kami mulai melihat peningkatan penjualan. Kami semakin berkembang setiap bulannya. Kami mendapatkan pesanan berulang, dan beberapa pembelian berlangganan, dan semua ini bagus” lanjut de Lyon.
Sebagai mantan pemain polo air, Michael adalah seorang atlet yang berdedikasi. Dia mendapatkan gelar sarjana dari Johns Hopkins University dan MBA dari Haas School of Business di UC Berkeley. Michael memiliki pengetahuan tentang bisnis, yang membantunya saat mendirikan Super Team.
Perusahaan ini lahir dari rasa frustrasi atas pilihan yang tersedia. Dan setelah satu tahun di dapur uji coba, dia merilis batch pertama protein barnya. Protein bar tersebut memiliki rasa yang luar biasa dan mencapai tujuannya, terutama bagi orang yang menghitung makro atau hanya ingin menikmati camilan yang tidak membuat mereka merasa bersalah.
Protein Bar yang Dibuat Dengan Bahan Berkualitas
Menurut situs web Super Team, protein bar ini “dibuat berdasarkan apa yang kami yakini sebagai prinsip-prinsip nutrisi yang tak lekang oleh waktu, daripada mewujudkan ramuan ajaib.” Dan hal ini sesuai dengan misi pribadi Michael untuk bar tersebut.
“Saya ingin bar kami memiliki tiga hal: lezat, bergizi, dan praktis. Kebanyakan makanan ringan yang ada di pasaran tidak memiliki ketiganya,” kata de Lyon.
“Kebugaran dan nutrisi sangat penting bagi saya, jadi saya ingin bar kami berbeda. Saya ingin produk kami mirip dengan merek keripik favorit Anda, yang tidak akan meleleh di dalam mobil seperti merek beraroma buah atau cokelat pada umumnya. Ini lebih mirip seperti pengganti biskuit atau keripik, bar Super Team serbaguna, dan sangat lezat jika disajikan bersama hummus, dapat digunakan sebagai taburan salad, atau bahkan pada mac and cheese.”
Dengan rasa seperti Zesty BBQ, Everything Bagel, dan Spicy Herb, produk ini jelas akan populer, karena semua itu adalah rempah dan kombinasi rasa yang disukai semua orang.
Saat Dua Perusahaan Berkolaborasi untuk Kesuksesan yang Berkelanjutan, Hal-Hal Keren Terwujud
Ketika ditanya tentang pengalamannya dengan ePac, Michael dengan senang hati berbagi pengalamannya bekerja dengan tim kami dalam mewujudkan visinya untuk kemasan protein bar. “Saat saya berkunjung ke sebuah Prasmanan di LA, dan saya mengambil One Stripe Chai dan jatuh cinta dengan kemasannya,” katanya. “Setelah resep Super Team saya siap, saya menghubungi One Stripe, dan mereka menghubungkan saya dengan ePac, dan sejak saat itu terjalin hubungan yang baik.”
De Lyon melanjutkan, “Saya menginginkan panel fakta nutrisi yang lengkap. Bukan sesuatu yang tersembunyi di bawah penutup. Saya ingin orang-orang tahu apa yang mereka makan. Kami menginginkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan ePac dapat mewujudkannya.”
Michael juga puas dengan cara perwakilan penjualannya, Gregory Wresilo, membantunya sejak awal, “Tim penjualan sangat membantu. ePac mengirimkan sampel sekitar 50 produk lainnya. Saya dapat melihat begitu banyak gaya yang membantu membuat pilihan terbaik untuk Super Team. Mereka benar-benar membantu saya dari awal hingga akhir. Saya mengunjungi pabrik lokal kami di Chino. Saya melihat pabriknya; saya melihat mereka bekerja secara langsung. Momen itu sangat berkesan,” kata de Lyon.
Sejauh ini, Super Team ada di delapan lokasi independen, yang terus bertambah setiap kuartalnya. Dan dengan visi Michael yang terus berkembang, tidak diragukan lagi bahwa perusahaan kecil yang tercipta saat dia tidak bisa mendapatkan camilan yang diinginkan akan terus tumbuh dan berkembang, satu demi satu.
Jika Anda menyukai kisah Super Team, kami ingin menunjukkan bagaimana ePac dapat membantu tim Anda berpindah dari pasar tradisional ke rak supermarket.